Harga minyak fluktuatif di bawah US$ 40



MELBOURNE. Harga minyak bergerak liar di dua zona dengan kecenderungan berada di bawah level US$ 40 sebarel pada hari ini (26/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 15.36 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Oktober berada di level US$ 39,60 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 29 sen.

Pada Selasa (25/8), harga kontrak minyak yang sama naik US$ 1,07 menjadi US$ 39,31 per barel, rebound dari level terendah sejak Februari 2009.

Pergerakan liar harga minyak terjadi di tengah spekulasi bahwa cadangan minyak AS akan kembali melonjak untuk pekan kedua. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan minyak AS akan bertambah sebanyak 1,45 juta barel pada pekan yang berakhir 21 Agustus lalu. EIA dijadwalkan akan merilis data tersebut pada hari ini.


Sentimen lainnya, menurut Presiden Venezuela Nicolas Maduro, saat ini pihaknya tengah mempromosikan kerjasama antara OPEC dan Rusia untuk menstabilkan harga minyak.

"Adanya proyeksi mengenai cadangan minyak membuat harga minyak volatil secara umum. Semakin lama harga minyak berada di level saat ini, maka sangat mungkin pemangkasan produksi minyak akan dilakukan," jelas Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney.

Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Oktober naik 28 sen menjadi US$ 43,49 sebarel di ICE Futures Europe exchange, London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie