JAKARTA. Harga minyak mengawali pekan dengan pelemahan lanjutan. Pelaku pasar masih waspada menyusul rencana Venezuela, Rusia dan anggota OPEC lainnya yang direncanakan akan segera melakukan pertemuan membahas pasokan berlebih serta langkah kebijakan moneter The Fed September ini. Mengutip Bloomberg, Senin (7/9) pukul 19.25 WIB harga minyak kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa New York Merchantile Exchange tercatat menyusut 1,34% ke level US$ 45,43 per barel. Harga ini sudah terkikis 7,66% dalam sepekan terakhir. Nizar Hilmy, Analis SoeGee menjelaskan tekanan harga minyak memang sedikit mengendur menyusul rilis data tenaga kerja AS yang tidak sesuai prediksi pasar. Serta disusul oleh liburnya pasar Amerika Serikat terkait perayaan Hari Buruh Nasional.
Harga minyak gagal rebound
JAKARTA. Harga minyak mengawali pekan dengan pelemahan lanjutan. Pelaku pasar masih waspada menyusul rencana Venezuela, Rusia dan anggota OPEC lainnya yang direncanakan akan segera melakukan pertemuan membahas pasokan berlebih serta langkah kebijakan moneter The Fed September ini. Mengutip Bloomberg, Senin (7/9) pukul 19.25 WIB harga minyak kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa New York Merchantile Exchange tercatat menyusut 1,34% ke level US$ 45,43 per barel. Harga ini sudah terkikis 7,66% dalam sepekan terakhir. Nizar Hilmy, Analis SoeGee menjelaskan tekanan harga minyak memang sedikit mengendur menyusul rilis data tenaga kerja AS yang tidak sesuai prediksi pasar. Serta disusul oleh liburnya pasar Amerika Serikat terkait perayaan Hari Buruh Nasional.