SEOUL. Harga kontrak minyak dunia tertekan menjelang penutupan akhir pekan (27/11). Pagi tadi, berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengantaran Januari turun sebesar 75 sen atau 1,7% menjadi US$ 42,29 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.19 waktu Seoul, harga kontrak yang sama berada di level US$ 41,51 per barel. Meski demikian, sepanjang pekan ini, harga minyak masih mencatatkan kenaikan sebesar 5,3%. Penurunan harga minyak terjadi setelah Libya mengatakan tengah mencari jalan untuk meningkatkan produksi minyak mereka. Peningkatan produksi akan dilakukan pada dua ladang minyak mereka, termasuk Sharara.
Harga minyak hari ini dipengaruhi sentimen Libya
SEOUL. Harga kontrak minyak dunia tertekan menjelang penutupan akhir pekan (27/11). Pagi tadi, berdasarkan data Bloomberg, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengantaran Januari turun sebesar 75 sen atau 1,7% menjadi US$ 42,29 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.19 waktu Seoul, harga kontrak yang sama berada di level US$ 41,51 per barel. Meski demikian, sepanjang pekan ini, harga minyak masih mencatatkan kenaikan sebesar 5,3%. Penurunan harga minyak terjadi setelah Libya mengatakan tengah mencari jalan untuk meningkatkan produksi minyak mereka. Peningkatan produksi akan dilakukan pada dua ladang minyak mereka, termasuk Sharara.