KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak membukukan kerugian mingguan paling tajam dalam beberapa bulan. Sentimen negatif bagi minyak datang dari kekhawatiran bahwa pembatasan perjalanan untuk mengekang penyebaran Covid-19 varian Delta yang akan menggagalkan pemulihan global dalam permintaan energi. Minyak mentah berjangka juga berada di bawah tekanan karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat setelah data pekerjaan bulanan AS naik lebih tinggi dari yang diharapkan. Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak yang diperdagangkan dalam mata uang the greenback lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain. Jumat (6/8), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 turun 59 sen atau 0,8% ke level US$ 70,70 per barel.
Harga minyak jatuh dalam penurunan mingguan terbesar dalam beberapa bulan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak membukukan kerugian mingguan paling tajam dalam beberapa bulan. Sentimen negatif bagi minyak datang dari kekhawatiran bahwa pembatasan perjalanan untuk mengekang penyebaran Covid-19 varian Delta yang akan menggagalkan pemulihan global dalam permintaan energi. Minyak mentah berjangka juga berada di bawah tekanan karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat setelah data pekerjaan bulanan AS naik lebih tinggi dari yang diharapkan. Dolar AS yang lebih kuat membuat minyak yang diperdagangkan dalam mata uang the greenback lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain. Jumat (6/8), harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2021 turun 59 sen atau 0,8% ke level US$ 70,70 per barel.