KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak tergelincir pada perdagangan Selasa (23/7) pagi karena investor fokus pada prospek membengkaknya pasokan minyak dan lemahnya permintaan, sementara tidak menunjukkan banyak reaksi terhadap gejolak kampanye presiden AS. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan September turun 9 sen menjadi US$ 82,31 per barel pada pukul 00.05 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 10 sen menjadi US$ 78,30 per barel. Sebagian besar pedagang mengabaikan keputusan Presiden AS Joe Biden yang mundur dari bursa presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Minggu.
Harga Minyak Jatuh Imbas Prediksi Membengkaknya Persediaan AS dan Lemahnya Permintaan
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak tergelincir pada perdagangan Selasa (23/7) pagi karena investor fokus pada prospek membengkaknya pasokan minyak dan lemahnya permintaan, sementara tidak menunjukkan banyak reaksi terhadap gejolak kampanye presiden AS. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent untuk bulan September turun 9 sen menjadi US$ 82,31 per barel pada pukul 00.05 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September turun 10 sen menjadi US$ 78,30 per barel. Sebagian besar pedagang mengabaikan keputusan Presiden AS Joe Biden yang mundur dari bursa presiden AS dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris pada hari Minggu.