KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Aksi ambil untung alias profit taking memicu penurunan harga minyak mentah di pasar Amerika Serikat pada Selasa (12/12). Mengutip CNBC, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari di New York Mercantile Exchange (Nymex) ditutup turun 1,5% menjadi US$ 57,14 per barel. Padahal, harganya sempat mencapai puncak intraday di level US$ 58,56 sebarel. Sementara, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari di London ICE Futures Exchange berakhir tumbang 2,1% menjadi US$ 63,34 per barel. Kontrak tersebut sebelumnya menembus di atas US$ 65 sebarel untuk pertama kalinya sejak Juni 2015.
Harga minyak jatuh karena profit taking
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Aksi ambil untung alias profit taking memicu penurunan harga minyak mentah di pasar Amerika Serikat pada Selasa (12/12). Mengutip CNBC, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari di New York Mercantile Exchange (Nymex) ditutup turun 1,5% menjadi US$ 57,14 per barel. Padahal, harganya sempat mencapai puncak intraday di level US$ 58,56 sebarel. Sementara, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari di London ICE Futures Exchange berakhir tumbang 2,1% menjadi US$ 63,34 per barel. Kontrak tersebut sebelumnya menembus di atas US$ 65 sebarel untuk pertama kalinya sejak Juni 2015.