JAKARTA. Harga minyak mentah semakin melandai. Kondisi suplai yang berlebih di pasar global menyulitkan harga minyak keluar dari tekanan. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/8) pukul 15.20 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2016 di New York Mercantile Exchange turun 1,08% dari hari sebelumnya ke level US$ 41,26. Dalam sepekan terakhir, harga minyak bahkan sudah tergerus 1,59%. Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin memaparkan, harga minyak terus tertekan akibat kurangnya permintaan di pasar global di tengah tingginya pasokan minyak. Maklum, salah satu negara anggota OPEC, Arab Saudi pada Juli 2016 mencetak rekor produksi sebesar 10,5 juta barel per hari.
Harga minyak jatuh terpicu lonjakan suplai
JAKARTA. Harga minyak mentah semakin melandai. Kondisi suplai yang berlebih di pasar global menyulitkan harga minyak keluar dari tekanan. Mengutip Bloomberg, Kamis (11/8) pukul 15.20 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2016 di New York Mercantile Exchange turun 1,08% dari hari sebelumnya ke level US$ 41,26. Dalam sepekan terakhir, harga minyak bahkan sudah tergerus 1,59%. Analis PT Finex Berjangka Nanang Wahyudin memaparkan, harga minyak terus tertekan akibat kurangnya permintaan di pasar global di tengah tingginya pasokan minyak. Maklum, salah satu negara anggota OPEC, Arab Saudi pada Juli 2016 mencetak rekor produksi sebesar 10,5 juta barel per hari.