NEW YORK. Kontrak harga minyak melambung ke level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Pemicunya, pasar kembali cemas, konflik disertai kekerasan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara akan memangkas suplai minyak. Kemarin, kontrak harga minyak pengantaran April reli 2,7% dan bertengger di posisi US$ 99,63. Ini merupakan harga tertinggi sejak 30 September 2008.Asal tahu saja, kenaikan harga minyak disebabkan kecemasan investor kalau konflik akan terus menyebar dari Libya hingga Iran. Iran merupakan dua negara penghasil minyak terbesar dunia."Awan hitam masih menggelantung di atas pasar minyak. Kendati begitu, AS memiliki banyak data manufaktur yang positif, kecemasan investor masih akan tetap ada," jelas Burt White, Chief Investment Officer LPL Financial Corp.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak kembali bergerak ke level tertinggi dalam 29 bulan terakhir
NEW YORK. Kontrak harga minyak melambung ke level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Pemicunya, pasar kembali cemas, konflik disertai kekerasan yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara akan memangkas suplai minyak. Kemarin, kontrak harga minyak pengantaran April reli 2,7% dan bertengger di posisi US$ 99,63. Ini merupakan harga tertinggi sejak 30 September 2008.Asal tahu saja, kenaikan harga minyak disebabkan kecemasan investor kalau konflik akan terus menyebar dari Libya hingga Iran. Iran merupakan dua negara penghasil minyak terbesar dunia."Awan hitam masih menggelantung di atas pasar minyak. Kendati begitu, AS memiliki banyak data manufaktur yang positif, kecemasan investor masih akan tetap ada," jelas Burt White, Chief Investment Officer LPL Financial Corp.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News