KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mereda pada Selasa (21/1) karena investor tampaknya mengabaikan kekhawatiran pasokan menyusul force majeure yang dinyatakan oleh Libya di dua ladang minyak utama di tengah blokade militer. Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent LCOc1 diperdagangkan turun 30 sen, atau 0,5%, pada US$ 64,90 per barel pada 0318 GMT, setelah naik ke tertinggi mereka dalam lebih dari seminggu pada hari Senin. Baca Juga: Harga minyak naik tipis meski penutupan ladang minyak Libya masih berlangsung
Harga minyak kembali melandai, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak mereda pada Selasa (21/1) karena investor tampaknya mengabaikan kekhawatiran pasokan menyusul force majeure yang dinyatakan oleh Libya di dua ladang minyak utama di tengah blokade militer. Dilansir dari Reuters, minyak mentah Brent LCOc1 diperdagangkan turun 30 sen, atau 0,5%, pada US$ 64,90 per barel pada 0318 GMT, setelah naik ke tertinggi mereka dalam lebih dari seminggu pada hari Senin. Baca Juga: Harga minyak naik tipis meski penutupan ladang minyak Libya masih berlangsung