KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mendapat sentimen positif setelah pasar modal global terlihat menguat. Hal ini karena kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global mulai berkurang setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menunda kebijakan kenaikan tarif impor untuk Meksiko. Akhir pekan lalu, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2019 naik 2,66% ke US$ 53,99 per barel dibanding sehari sebelumnya yakni, US$ 52,59 per barel. Dalam sepekan, harga minyak naik 0,91%. Selain karena dampak eskalasi perang dagang yang dibuat oleh AS, melonjaknya persediaan minyak di AS turut menekan harga minyak. Data terakhir dari Energy Information Administration (EIA), sepekan terakhir persediaan minyak di AS masih terus bertambah.
Harga minyak kembali memanas setelah Arab Saudi menyatakan tak naikkan produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mendapat sentimen positif setelah pasar modal global terlihat menguat. Hal ini karena kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global mulai berkurang setelah Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk menunda kebijakan kenaikan tarif impor untuk Meksiko. Akhir pekan lalu, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2019 naik 2,66% ke US$ 53,99 per barel dibanding sehari sebelumnya yakni, US$ 52,59 per barel. Dalam sepekan, harga minyak naik 0,91%. Selain karena dampak eskalasi perang dagang yang dibuat oleh AS, melonjaknya persediaan minyak di AS turut menekan harga minyak. Data terakhir dari Energy Information Administration (EIA), sepekan terakhir persediaan minyak di AS masih terus bertambah.