KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali menguat pada awal perdagangan pekan ini. Senin (11/1) pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2021 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 52,27 per barel, naik 0,05% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 52,24 per barel.

Kenaikan harga minyak ditopang oleh prospek paket stimulus besar dari pemerintahan Presiden AS terpilih Joe Biden untuk meredam kejatuhan ekonomi akibat virus corona.

Mengutip Bloomberg, Senin (11/1), Presiden AS terpilih Joe Biden pekan ini akan menyusun proposal dukungan fiskal senilai triliunan dolar untuk menahan penyebaran virus Covid-19.

Kenaikan harga minyak juga ditopang oleh langkah Irak yang menaikkan harga minyak mentahnya ke Asia untuk pengiriman Februari, setelah langkah serupa juga dilakukan Arab Saudi.

Sementara itu, langkah Arab Saudi pekan lalu yang berjanji untuk mengurangi produksi sebesar 1 juta barel per hari meredakan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan. Kondisi ini juga membantu menjaga harga minyak stabil di level US$ 52 per barel.

Selanjutnya: ICP Desember 2020 naik menjadi US$ 47,78 per barel, berikut faktor pendorongnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi