Harga minyak kembali menurun di bawah level US$ 100 per barel



SINGAPURA. Kontrak harga minyak dunia di New York kembali melorot. Ada kecemasan, gempa dan tsunami Jepang akan menurunkan permintaan minyak dunia. Hal itu mampu mengimbangi kecemasan akan penurunan suplai minyak seiring semakin tingginya ketegangan politik di Timur Tengah dan Afrika. Siang tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran cepat turun US$ 2,52 menjadi US$ 98,67 per barel di NYMEX. Pada pukul 16.46 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 99,70 per barel. Kemarin, harga minyak naik 3 sen menjadi US$ 101,19. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran April turun 2,2% menjadi US$ 111,19 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London. Kemarin, kontrak yang sama naik 3 sen menjadi US$ 113,67 sebarel. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pagi tadi, harga minyak sempat naik 0,7% setelah pemerintah Arab Saudi merespons permintaan Bahrain untuk membantu menstabilkan gejolak di negara kerajaan itu. "Arab Saudi tidak ingin ada penurunan suplai minyak lagi dari negara tetangga. Itu sebabnya Arab Saudi mengirimkan pasukannya ke Bahrain," jelas Tetsu Emori, commodity fund manager Astmax Ltd di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie