Harga minyak kembali merangsek naik dari level terendah dua tahun



SINGAPURA. Kontrak harga minyak dunia kembali merangsek naik dari level terendah dalam dua bulan terakhir di New York. Beredar spekulasi, penurunan harga minyak di bawah US$ 100 terlalu berlebihan. "Pasar minyak mengambil napas sebentar setelah didera aksi jual kemarin. Trader akan sangat berhati-hati karena AS akan segera merilis data tingkat gaji karyawan," jelas Serene Lim, commodity strategist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Singapura. Pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juni naik US$ 1,15 menjadi US$ 100,95 per barel di transaksi perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange. Pada pukul 13.45, kontrak yang sama berada di posisi US$ 100,29 per barel. Kemarin, harga minyak melorot US$ 9,44 menjadi US$ 99,80 per barel, yang merupakan level terendah sejak 16 Maret lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie