KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali naik pada perdagangan Rabu (12/1) pagi. Pukul 07.00 WIB, harga minyak jenis west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 81,28 per barel, naik 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 81,22 per barel.

Harga minyak naik didorong komentar Gubernur The Fed Jerome Powell di depan Komite Perbankan Senat yang mendorong pasar ekuitas naik lebih tinggi.

Mengutip Bloomberg, di depan Kongres Powell mengatakan The Fed berada di jalur untuk mulai menaikkan suku bunga dan mengurangi neracanya. 

Baca Juga: Wall Street Menguat, Ditopang Testimoni Powell yang Meredakan Kekhawatiran Investor

Powell berusaha meyakinkan investor bahwa bank sentral dapat mengendalikan inflasi tanpa merusak ekonomi AS. Jika itu berhasil, itu akan melindungi permintaan minyak.

Di sisi lain, American Petroleum Institute melaporkan persediaan minyak mentah AS turun sekitar 1 juta barel pada pekan lalu, menurut sumber yang akrab dengan data tersebut. Selain itu, data juga menunjukkan penurunan minyak mentah di pusat penyimpanan utama di Cushing.

Harga minyak naik tinggi pada awal tahun karena kekhawatiran tentang pandemi, terutama dampak dari varian Omicron telah mereda.

Pada saat yang sama, stok melanjutkan penurunan yang menunjukkan pasar lebih ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi