JAKARTA. Harga minyak mentah melanjutkan koreksi dalam dua hari terakhir. Spekulasi The Fed akan memangkas pembelian obligasi di Amerika Serikat (AS) pada bulan depan, melemahkan daya tarik komoditas sebagai aset berisiko tinggi, termasuk minyak. Harga minyak untuk kontrak pengiriman September 2013 di Bursa Comex, Selasa (20/8) pukul 16.45 WIB, turun 0,79% ke US$ 106,25 per barel dibanding hari sebelumnya. Ketidakjelasan mengenai kebijakan moneter The Fed membuat volatilitas harga komoditas meningkat. Hari ini, notulen rapat The Fed yang berlangsung bulan lalu akan diumumkan. Indikasi pemulihan data tenaga kerja di AS berpotensi menguatkan rencana The Fed untuk memangkas stimulus moneter dalam waktu dekat.
Harga minyak kembali tertekan
JAKARTA. Harga minyak mentah melanjutkan koreksi dalam dua hari terakhir. Spekulasi The Fed akan memangkas pembelian obligasi di Amerika Serikat (AS) pada bulan depan, melemahkan daya tarik komoditas sebagai aset berisiko tinggi, termasuk minyak. Harga minyak untuk kontrak pengiriman September 2013 di Bursa Comex, Selasa (20/8) pukul 16.45 WIB, turun 0,79% ke US$ 106,25 per barel dibanding hari sebelumnya. Ketidakjelasan mengenai kebijakan moneter The Fed membuat volatilitas harga komoditas meningkat. Hari ini, notulen rapat The Fed yang berlangsung bulan lalu akan diumumkan. Indikasi pemulihan data tenaga kerja di AS berpotensi menguatkan rencana The Fed untuk memangkas stimulus moneter dalam waktu dekat.