Jakarta. Menjelang pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada 30 November nanti, nasib minyak mentah sepertinya semakin tak menentu. Trend penurunan harga diproyeksikan akan terus terjadi sampai organisasi minyak dunia itu berhasil menyepakati pembatasan produksi. Mengutip Bloomberg, Senin (14/11) pukul 15.29 WIB harga minyak West Texas Intermediate kontrak pengiriman Desember 2016 tercatat menurun 0,14% ke level US$ 43,36 per barrel. Akhir pekan lalu minyak masih menyentuh level US$ 43,41 per barrel. Dibandingkan dengan pencapaian level tertingginya (8/11) di harga US$ 53,25 per barrel lalu penurunannya mencapai 18,37%. Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoin Futures mengatakan penurunan ini terjadi karena sampai saat ini pasar masih menganggap produksi minyak global cukup tinggi. Iran baru saja mengumumkan peningkatan produksi di 3 lahannya untuk bisa menghasilkan 250.000 barrel per hari. Kemudian Amerika Serikat juga menambah jumlah rig aktif hingga mencapai 452 rig.
Harga minyak kian tersungkur jelang pertemuan OPEC
Jakarta. Menjelang pertemuan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada 30 November nanti, nasib minyak mentah sepertinya semakin tak menentu. Trend penurunan harga diproyeksikan akan terus terjadi sampai organisasi minyak dunia itu berhasil menyepakati pembatasan produksi. Mengutip Bloomberg, Senin (14/11) pukul 15.29 WIB harga minyak West Texas Intermediate kontrak pengiriman Desember 2016 tercatat menurun 0,14% ke level US$ 43,36 per barrel. Akhir pekan lalu minyak masih menyentuh level US$ 43,41 per barrel. Dibandingkan dengan pencapaian level tertingginya (8/11) di harga US$ 53,25 per barrel lalu penurunannya mencapai 18,37%. Deddy Yusuf Siregar, Research & Analyst Asia Tradepoin Futures mengatakan penurunan ini terjadi karena sampai saat ini pasar masih menganggap produksi minyak global cukup tinggi. Iran baru saja mengumumkan peningkatan produksi di 3 lahannya untuk bisa menghasilkan 250.000 barrel per hari. Kemudian Amerika Serikat juga menambah jumlah rig aktif hingga mencapai 452 rig.