JAKARTA. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam enam tahun. Peringatan OPEC bahwa harga minyakbisa melonjak tanpa investasi baru di bidang produksi gagal menggeser fokus pelaku pasar atas melimpahnya pasokan global. Mengutip Bloomberg, Selasa (27/1) pukul 15.00, kontrak pengiriman minyak West Texas Intermediate (WTI) bulan Maret 2015 berada di level US$ 44,93 per barel. Harga turun0,48% dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan level terendah enam tahun. Sementara dalam sepekan terakhir, harga minyak merosot 5,9%. Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El-Badri menuturkan, harga minyak mungkin melonjak hingga US$ 200 per barel tanpa menunggu waktu sangat panjang. Menurutnya, pasar akan kembali dalam keseimbangan dengan pengurangan pasokan, dibanding peningkatan permintaan.
Harga minyak konsisten melandai
JAKARTA. Minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam enam tahun. Peringatan OPEC bahwa harga minyakbisa melonjak tanpa investasi baru di bidang produksi gagal menggeser fokus pelaku pasar atas melimpahnya pasokan global. Mengutip Bloomberg, Selasa (27/1) pukul 15.00, kontrak pengiriman minyak West Texas Intermediate (WTI) bulan Maret 2015 berada di level US$ 44,93 per barel. Harga turun0,48% dibanding hari sebelumnya. Ini merupakan level terendah enam tahun. Sementara dalam sepekan terakhir, harga minyak merosot 5,9%. Sekretaris Jenderal OPEC Abdalla El-Badri menuturkan, harga minyak mungkin melonjak hingga US$ 200 per barel tanpa menunggu waktu sangat panjang. Menurutnya, pasar akan kembali dalam keseimbangan dengan pengurangan pasokan, dibanding peningkatan permintaan.