KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak lanjut menguat setelah penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan, menambah kekhawatiran pasokan yang dipicu oleh sanksi AS terhadap perdagangan energi Rusia. Kamis (16/1) pukul 09.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2025 naik 30 sen, atau 0,4% ke US$ 82,33 per barel, setelah naik 2,6% ke level tertinggi sejak 26 Juli pada sesi sebelumnya. Sejalan, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2025 menguat 32 sen atau 0,4% ke US$ 80,36 per barel, setelah naik 3,3% di sesi sebelumnya, mencapai level tertinggi sejak 19 Juli.
Harga Minyak Lanjut Menguat di Pagi Ini (16/1), Disokong Penurunan Persediaan AS
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak lanjut menguat setelah penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan, menambah kekhawatiran pasokan yang dipicu oleh sanksi AS terhadap perdagangan energi Rusia. Kamis (16/1) pukul 09.15 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2025 naik 30 sen, atau 0,4% ke US$ 82,33 per barel, setelah naik 2,6% ke level tertinggi sejak 26 Juli pada sesi sebelumnya. Sejalan, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Februari 2025 menguat 32 sen atau 0,4% ke US$ 80,36 per barel, setelah naik 3,3% di sesi sebelumnya, mencapai level tertinggi sejak 19 Juli.
TAG: