Harga Minyak Lanjut Menguat, Didukung Rencana Pengurangan Pasokan oleh Rusia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak lanjut menguat pada perdagangan Rabu (19/7) pagi. Pukul 06.55 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2023 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 75,77 per barel, naik 0,02% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 75,75 per barel.

Harga minyak naik di tengah sentimen risk on di pasar, dan dikung tanda-tanda bahwa Rusia menepati janjinya untuk mengerem pasokan.

Mengutip Bloomberg, aliran minyak mentah lintas laut Rusia turun ke level terendah dalam enam bulan pada periode empat pekan terakhir.


Baca Juga: Realisasi Lifting Minyak dan Salur Gas pada Semester I Belum Capai Target

Lantaran harga minyak Rusia menjadi lebih mahal, pembeli seperti India sekarang mempertimbangkan untuk meningkatkan pembelian dari sumber tradisional. 

Sementara itu, Rusia berencana mengurangi ekspor minyak mentah pada kuartal ketiga sebesar 2,1 juta ton. Ini sejalan dengan janji yang dinyatakan sebelumnya untuk memangkas pengiriman ke luar negeri sebesar 500.000 barel per hari. 

Janji Rusia dan Arab Saudi untuk mengurangi pasokan minyak memicu reli minyak mentah sejak akhir Juni lalu.

Namun, pasar masih tetap fokus pada prospek konsumsi, dan harga minyak mentah masih berfluktuasi tahun ini. Sebagian karena keraguan atas pemulihan ekonomi China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi