KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak mentah turun untuk hari kedua pada awal perdagangan hari ini. Ini memperpanjang pelemahan setelah OPEC memangkas perkiraan permintaannya dan International Energy Agency (IEA) mengatakan pasar masih kelebihan pasokan. Jumat (12/2) pukul 08.15 WIB, harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman April 2021 turun 34 sen atau 0,6% menjadi US$ 60,80 per barel. Brent melemah 0,5% pada sesi sebelumnya. Serupa, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) koreksi 36 sen atau 0,6% ke level US$ 57,88 per barel, setelah jatuh 0,8% pada hari Kamis.
Kedua minyak mentah acuan ini ditutup di level tertinggi sejak Januari 2020 pada hari Rabu (10/2). Harga minyak telah meningkat selama beberapa minggu terakhir karena OPEC dan produsen lain dalam kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ memangkas produksi. Di tambah lagi, Arab Saudi juga menjanjikan penurunan produksi sepihak yang dilakukan pada Februari dan Maret. "Ada beberapa tanda bahwa pasar bersiap untuk melemah," kata Bob Yawger, Director of Energy Futures Mizuho Securities. Baca Juga: Harga minyak ditutup melemah terseret pernyataan OPEC dan IEA Di sisi lain, indeks kekuatan relatif minyak mentah AS juga sudah berada pada level paling overbought sejak perang Irak kedua, kata Yawger. Permintaan minyak di seluruh dunia pada 2021 akan pulih lebih lambat dari perkiraan sebelumnya, kata OPEC. Sebelumnya, IEA juga mengatakan, pasokan minyak masih melebihi permintaan secara global, meskipun vaksin Covid-19 diharapkan dapat membantu memulihkan permintaan.