KONTAN.CO.ID - PARIS. International Energy Agency (IEA) memangkas prediksi permintaan minyak global menjadi 1,4 juta barel per hari di tahun ini dari sebelumnya 1,5 juta barel per hari. Harga minyak telah naik 51% dalam setahun terakhir, didorong oleh pemangkasan pasokan dan kekhawatiran terhentinya suplai minyak Iran akibat sanksi Amerika Serikat. "Akan sangat luar biasa jika lonjakan ini tidak mempengaruhi pertumbuhan permintaan, terutama setelah subsidi konsumen dikurangi atau dipangkas di beberapa negara emerging market beberapa tahun ke belakang," ungkap IEA seperti dikutip Reuters. Persediaan minyak di negara-negara yang lebih kaya dengan data yang lebih transparan dan mudah dilacak, saat ini turun 1 juta barel di bawah rata-rata persediaan lima tahun terakhir. Ini merupakan level target yang ditetapkan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
Harga minyak makin mahal, IEA menurunkan prediksi permintaan global
KONTAN.CO.ID - PARIS. International Energy Agency (IEA) memangkas prediksi permintaan minyak global menjadi 1,4 juta barel per hari di tahun ini dari sebelumnya 1,5 juta barel per hari. Harga minyak telah naik 51% dalam setahun terakhir, didorong oleh pemangkasan pasokan dan kekhawatiran terhentinya suplai minyak Iran akibat sanksi Amerika Serikat. "Akan sangat luar biasa jika lonjakan ini tidak mempengaruhi pertumbuhan permintaan, terutama setelah subsidi konsumen dikurangi atau dipangkas di beberapa negara emerging market beberapa tahun ke belakang," ungkap IEA seperti dikutip Reuters. Persediaan minyak di negara-negara yang lebih kaya dengan data yang lebih transparan dan mudah dilacak, saat ini turun 1 juta barel di bawah rata-rata persediaan lima tahun terakhir. Ini merupakan level target yang ditetapkan Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).