KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terus melambung di tengah memanasnya perang Rusia-Ukraina. Rabu (9/3) pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 125,32 per barel, naik 1,31% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 123,70 per barel. Kenaikan harga minyak dipicu oleh aksi Amerika Serikat yang melarang impor minyak Rusia, dan Inggris mengatakan akan menghapusnya secara bertahap pada akhir tahun. Keputusan ini diperkirakan akan lebih mengganggu pasar energi global, dimana Rusia adalah pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia. Mengutip Reuters, harga minyak telah melonjak lebih dari 30% sejak Rusia menginvasi Ukraina, dan Amerika Serikat serta negara-negara lain memberlakukan serangkaian sanksi. Ekspor minyak dan gas Rusia sudah dibatalkan sebelum larangan, karena para pedagang berusaha untuk menghindari pelanggaran sanksi di masa depan.
Harga Minyak Makin Memanas, Dibayangi Larangan Impor Minyak Rusia oleh AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terus melambung di tengah memanasnya perang Rusia-Ukraina. Rabu (9/3) pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2022 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 125,32 per barel, naik 1,31% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 123,70 per barel. Kenaikan harga minyak dipicu oleh aksi Amerika Serikat yang melarang impor minyak Rusia, dan Inggris mengatakan akan menghapusnya secara bertahap pada akhir tahun. Keputusan ini diperkirakan akan lebih mengganggu pasar energi global, dimana Rusia adalah pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia. Mengutip Reuters, harga minyak telah melonjak lebih dari 30% sejak Rusia menginvasi Ukraina, dan Amerika Serikat serta negara-negara lain memberlakukan serangkaian sanksi. Ekspor minyak dan gas Rusia sudah dibatalkan sebelum larangan, karena para pedagang berusaha untuk menghindari pelanggaran sanksi di masa depan.