Harga minyak makin panas jelang akhir pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih membara jelang akhir pekan. Jumat (18/5) pukul 7.33 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2018 di New York Mercantile Exchange kembali menyentuh titik tertinggi pada US$ 71,56 per barel.

Harga minyak ini naik 0,10% jika dibandingkan dengan penutupan kemarin pada US$ 71,49 per barel. Level ini masih menjadi level tertingi tahun 2018 sekaligus tertinggi sejak Desember 2014.

Harga minyak brent pun masih melaju. Harga minyak acuan untuk pengiriman Juli 2018 di ICE Futures ini berada di US$ 79,44 per barel, naik 0,17% jika dibandingkan dengan harga kemarin pada US$ 79,30 per barel.


Para peritel Amerika Serikat (AS) mulai menghadapi dampak kenaikan harga minyak ke bisnis. Walmart Inc mengatakan, permintaan masih tinggi, tapi konsumer kemungkinan akan tertekan oleh harga gas. Walmart dan Home Depot Inc juga menekankan kenaikan biaya transportasi akibat BBM yang makin mahal.

RBC Capital Markets mengingatkan, belanja minyak kawasan Asia bisa melampaui US$ 1 triliun jika harga minyak terus mencapai rekor tertinggi. "Asia paling rentan pada kenaikan harga minyak," ungkap RBC Capital seperti dikutip Reuters.

Menurut data industri, permintaan minyak Asia Pacific mencapai lebih dari 35% dari 100 juta barel minyak yang digunakan tiap hari. Asia juga merupakan wilayah penghasil minyak terendah. Produksi minyak Asia kurang dari 10% produksi global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati