JAKARTA. Harga minyak mentah kembali jatuh ke level di bawah US$ 45 per barel. Harga karam, setelah produksi dan stok minyak Amerika Serikat (AS) melesat. Sedangkan dollar AS mencapai rekor tertinggi. Mengutip data Bloomberg, Jumat (13/3), harga minyak kontrak pengiriman April 2015 di New York Mercantile Exchange di level US$ 44,85 per barel turun 4,7% dibandingkan hari sebelumnya. Ini merupakan level terendah, setidaknya sejak akhir Januari 2015. Sepekan terakhir, harga minyak anjlok 9,6%. Penurunan harga minyak turut menekan indeks komoditas atau Bloomberg Commodity Index ke level terendah dalam 12 tahun. Per 6 Maret 2015, stok minyak mentah AS mencapai 448,9 juta barel.
Harga minyak masih bearish sepekan mendatang
JAKARTA. Harga minyak mentah kembali jatuh ke level di bawah US$ 45 per barel. Harga karam, setelah produksi dan stok minyak Amerika Serikat (AS) melesat. Sedangkan dollar AS mencapai rekor tertinggi. Mengutip data Bloomberg, Jumat (13/3), harga minyak kontrak pengiriman April 2015 di New York Mercantile Exchange di level US$ 44,85 per barel turun 4,7% dibandingkan hari sebelumnya. Ini merupakan level terendah, setidaknya sejak akhir Januari 2015. Sepekan terakhir, harga minyak anjlok 9,6%. Penurunan harga minyak turut menekan indeks komoditas atau Bloomberg Commodity Index ke level terendah dalam 12 tahun. Per 6 Maret 2015, stok minyak mentah AS mencapai 448,9 juta barel.