MELBOURNE. Harga kontrak minyak dunia masih tertahan mendekati level US$ 46 per barel, pada Selasa (3/11).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 07.51 waktu Hong Kong, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate untuk pengantaran Desember berada di posisi US$ 46,27 per barel atau naik 13 sen di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak WTI turun 1% menjadi US$ 46,14 per barel.

Harga minyak dunia bergerak sideways menjelang akan dirilisnya data cadangan minyak Amerika. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, cadangan minyak AS diprediksi naik sebanyak 2,25 juta barel pada pekan yang berakhir 30 Oktober mendatang.

Energy Information Administration akan merilis data cadangan minyak ini pada Rabu (4/11) besok.

Sekadar tambahan informasi, harga minyak sudah merosot lebih dari 40% dalam setahun terakhir di tengah spekulasi cadangan minyak yang berlebih. Organization of Petroleum Exporting Countries terus memompa produksi minyak mereka di atas kuota.

Di sisi lain, cadangan minyak Amerika masih terus melampaui 100 juta barel. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata cadangan minyak lima tahunan.

Sementara itu, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Desember turun 1,6% menjadi US$ 48,79 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie