JAKARTA. Setelah sekian lama terpuruk, harga minyak mentah WTI berhasil menyentuh level tertingginya sejak Juli 2015 lalu. Kenaikan ini ditopang oleh fundamental yang sedang berpihak pada pergerakan harga minyak WTI. Mengutip Bloomberg, Rabu (8/6) pukul 15.00 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange terangkat tipis 0,20% ke level US$ 50,46 per barel dibanding hari sebelumnya. Sepekan terakhir harga minyak WTI berhasil terbang 2,95%. Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka menjelaskan saat ini harga minyak WTI sedang bergerak dalam rentang yang baru. Koridor ini memang mengarah pada tren positif. Kondisi ini berkat dukungan fundamental jangka pendek yang berpihak pada harga minyak WTI.
Harga minyak masih di atas level US$ 50 per barel
JAKARTA. Setelah sekian lama terpuruk, harga minyak mentah WTI berhasil menyentuh level tertingginya sejak Juli 2015 lalu. Kenaikan ini ditopang oleh fundamental yang sedang berpihak pada pergerakan harga minyak WTI. Mengutip Bloomberg, Rabu (8/6) pukul 15.00 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange terangkat tipis 0,20% ke level US$ 50,46 per barel dibanding hari sebelumnya. Sepekan terakhir harga minyak WTI berhasil terbang 2,95%. Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka menjelaskan saat ini harga minyak WTI sedang bergerak dalam rentang yang baru. Koridor ini memang mengarah pada tren positif. Kondisi ini berkat dukungan fundamental jangka pendek yang berpihak pada harga minyak WTI.