KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih terpantau melambung akibat ketegangan geopolitik antara Iran dengan Amerika Serikat (AS). Kedua negara saling mengancam dan menyebabkan kekhawatiran gangguan pasokan. Selasa (21/5) pukul 14.37 WIB, harga minyak west texas intemediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2019 di New York Mercantile Exchange naik 0,36% ke US$ 63,32 per barel dari harga penutupan kemarin di level US$ 63,10 per barel. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, harga minyak semakin mahal juga disebabkan adanya pernyataan dari Arab Saudi bahwa mereka bersedia untuk membatasi produksi. Pernyataan ini muncul di tengah pernyataan dari Rusia yang mengatakan tidak akan mematuhi target level produksi saat ini dan mungkin akan secara efektif melonggarkan pengurangan produksi di semester kedua tahun ini.
Harga minyak masih melambung di tengah ketegangan geopolitik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih terpantau melambung akibat ketegangan geopolitik antara Iran dengan Amerika Serikat (AS). Kedua negara saling mengancam dan menyebabkan kekhawatiran gangguan pasokan. Selasa (21/5) pukul 14.37 WIB, harga minyak west texas intemediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2019 di New York Mercantile Exchange naik 0,36% ke US$ 63,32 per barel dari harga penutupan kemarin di level US$ 63,10 per barel. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menilai, harga minyak semakin mahal juga disebabkan adanya pernyataan dari Arab Saudi bahwa mereka bersedia untuk membatasi produksi. Pernyataan ini muncul di tengah pernyataan dari Rusia yang mengatakan tidak akan mematuhi target level produksi saat ini dan mungkin akan secara efektif melonggarkan pengurangan produksi di semester kedua tahun ini.