NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir di tengah laporan laba perusahaan dan data tenaga kerja, memicu kembali kekhawatiran investor atas prospek pertumbuhan pasca minyak mentah pekan ini yang memasuki bear market. Mengutip Bloomberg, Rabu (3/8) indeks S&P 500 turun 0,1% menjadi 2.154,87 pukul 09:32 pagi di New York, setelah menurun tajam dalam pekan kemarin. Seiring pelemahan harga minyak mentah serta data belanja konsumen yang menghidupkan kembali kecemasan akan goyahnya pertumbuhan global. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik, tapi tetap berada di bawah level US$ 40 per barel menjelang data pasokan mingguan AS.
Harga minyak masih membayangi bursa AS
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) tergelincir di tengah laporan laba perusahaan dan data tenaga kerja, memicu kembali kekhawatiran investor atas prospek pertumbuhan pasca minyak mentah pekan ini yang memasuki bear market. Mengutip Bloomberg, Rabu (3/8) indeks S&P 500 turun 0,1% menjadi 2.154,87 pukul 09:32 pagi di New York, setelah menurun tajam dalam pekan kemarin. Seiring pelemahan harga minyak mentah serta data belanja konsumen yang menghidupkan kembali kecemasan akan goyahnya pertumbuhan global. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik, tapi tetap berada di bawah level US$ 40 per barel menjelang data pasokan mingguan AS.