JAKARTA. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bertahan di level puncak. Sentimen eksternal menjaga minyak dari lubang kejatuhan. Mengutip Bloomberg, Selasa (17/2) pukul 14.50, harga minyak di New York Mercantile Exchange berada di level US$ 53,18 per barel. Harga naik 0,76% dibandingkan hari sebelumnya, Minyak berhasil mempertahankan posisinya di level atas dalam beberapa hari terakhir. Sedikit demi sedikit, harga minyak merangkak dari level US$ 51-US$ 53,80 per barel. Putu Agus Pransuamitra, Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga minyak relatif sideways dalam tiga hari terakhir. Menurutnya, rebound harga minyak ini masih berlanjut dalam jangka pendek.
Harga minyak masih pertahankan kenaikan
JAKARTA. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bertahan di level puncak. Sentimen eksternal menjaga minyak dari lubang kejatuhan. Mengutip Bloomberg, Selasa (17/2) pukul 14.50, harga minyak di New York Mercantile Exchange berada di level US$ 53,18 per barel. Harga naik 0,76% dibandingkan hari sebelumnya, Minyak berhasil mempertahankan posisinya di level atas dalam beberapa hari terakhir. Sedikit demi sedikit, harga minyak merangkak dari level US$ 51-US$ 53,80 per barel. Putu Agus Pransuamitra, Researcher and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga minyak relatif sideways dalam tiga hari terakhir. Menurutnya, rebound harga minyak ini masih berlanjut dalam jangka pendek.