KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak masih melanjutkan penurunan yang terjadi dalam dua pekan terakhir. Senin (3/2) pukul 7.13 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2020 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 50,98 per barel, turun 1,12% ketimbang posisi akhir pekan lalu. Dalam sepekan, harga minyak WTI merosot 4,06%. Harga minyak WTI ini masih turun setelah terkoreksi dalam empat minggu berturut-turut hingga akhir Januari lalu atau sejak awal tahun. Harga minyak WTI tertinggi tahun ini adalah US$ 63,04 per barel yang tercapai pada 6 Januari lalu. Dalam empat pekan, harga minyak anjlok 19,13%. Baca Juga: Berfluktuasi dalam Sebulan, Kini Harga Pertamax Hanya Rp 9.000 per Liter
Serupa, harga minyak acuan internasional brent pun turun dalam empat pekan terakhir sejak awal tahun. Pagi ini, harga minyak brent untuk pengiriman April 2020 di ICE Futures berada di US$ 55,59 per barel, turun 1,82% dari posisi akhir pekan lalu. Dalam sepekan terakhir, harga minyak brent merosot 5,10%. Bahkan, harga minyak ini sudah anjlok 18,33% dari posisi tertinggi harga minyak tahun ini US$ 68,07 per barel yang tercapai pada 6 Januari lalu. Sumber Reuters mengatakan bahwa Joint Technical Committee OPEC dan non-OPEC akan bertemu pada 4-5 Februari besok di Wina, Austria untuk menilai dampak virus corona yang merebak dari China terhadap permintaan minyak. Komite ini kemungkinan akan menghasilkan rekomendasi apakah akan memperpanjang pemangkasan produksi setelah Maret untuk produksi yang lebih rendah lagi. Pejabat OPEC mempertimbangkan berbagai opsi untuk menghadapi potensi penurunan permintaan akibat penyebaran virus corona yang menewaskan sekitar 361 orang hingga saat ini.