KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terpantau bergerak pada tren bearish. Data ekonomi terbaru China yang suram, sinyal kembali pulihnya produksi minyak Libya, dan desakan agar gencatan senjata Gaza dapat segera tercapai, menjadi katalis utama yang membebani harga minyak. Berdasarkan data Trading Economics, harga minyak WTI berada di US$ 73,02 per barel pada Senin (2/9) pukul 10.58 WIB. Dalam sepekan harga minyak turun 5,73%. Research and Development ICDX Yoga Tirta memaparkan, dalam laporan Biro Statistik Nasional, aktivitas manufaktur China bulan Agustus merosot turun ke 49,1 dari 49,4 pada bulan Juli. Level itu merupakan yang terendah dalam enam bulan.
Harga Minyak Masuk Tren Bearish, Ini Sentimen yang Menyeretnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terpantau bergerak pada tren bearish. Data ekonomi terbaru China yang suram, sinyal kembali pulihnya produksi minyak Libya, dan desakan agar gencatan senjata Gaza dapat segera tercapai, menjadi katalis utama yang membebani harga minyak. Berdasarkan data Trading Economics, harga minyak WTI berada di US$ 73,02 per barel pada Senin (2/9) pukul 10.58 WIB. Dalam sepekan harga minyak turun 5,73%. Research and Development ICDX Yoga Tirta memaparkan, dalam laporan Biro Statistik Nasional, aktivitas manufaktur China bulan Agustus merosot turun ke 49,1 dari 49,4 pada bulan Juli. Level itu merupakan yang terendah dalam enam bulan.