NEW YORK. Harga minyak dunia rebound pada akhir transaksi Jumat (19/12) kemarin. Data Reuters menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) berakhir di level US$ 56,52 per barel atau naik US$ 2,41. Demikian juga harga kontrak minyak Brent yang ditutup di atas level US$ 61 atau 4% lebih. Dalam basis hitungan mingguan, harga minyak WTI dan Brent mencatatkan penurunan selama empat pekan berturut-turut. Selama Desember ini, harga minyak Brent sudah tergerus hampir 14%. Sedangkan harga minyak WTI turun hampir 16%. Kedua jenis minyak ini bahkan sudah melorot 50% dari posisi tertingginya pada Juni lalu. Kenaikan harga minyak dipicu oleh meredanya tekanan jual akibat aksi short covering oleh trader.
Harga minyak melaju di penutupan akhir pekan
NEW YORK. Harga minyak dunia rebound pada akhir transaksi Jumat (19/12) kemarin. Data Reuters menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) berakhir di level US$ 56,52 per barel atau naik US$ 2,41. Demikian juga harga kontrak minyak Brent yang ditutup di atas level US$ 61 atau 4% lebih. Dalam basis hitungan mingguan, harga minyak WTI dan Brent mencatatkan penurunan selama empat pekan berturut-turut. Selama Desember ini, harga minyak Brent sudah tergerus hampir 14%. Sedangkan harga minyak WTI turun hampir 16%. Kedua jenis minyak ini bahkan sudah melorot 50% dari posisi tertingginya pada Juni lalu. Kenaikan harga minyak dipicu oleh meredanya tekanan jual akibat aksi short covering oleh trader.