Harga minyak Brent melandai setelah AS intervensi



SEOUL. Harga minyak mentah dunia jenis Brent melandai pada perdagangan pagi ini, Senin (11/8). Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) masih stagnan.

Bursa berjangka di London turun untuk hari kedua, setelah jet Amerika Serikat menyerang para pemberontak ISIS di Irak akhir pekan lalu. Presiden Barack Obama meminta pemimpin Irak membentuk pemerintahan lebih inklusif untuk memerangi grup militan dalam jangka panjang. Militan ISIS telah menguasai ladang-ladang minyak dekat dengan kawasan Kurdi. 

Menurut analis, intervensi AS di Irak akan membuat gerakan para militan lebih terkendali. "Melihat konflik sebelumnya di Irak, ketegangan geopolik ini akan memberi dukungan pada minyak mentah, tapi setelah harganya stabil dalam sebulan," kata Hong Sung Ki, analis di Sansung Futures Inc, di Seoul.


Harga Brent untuk pengiriman September sempat turun 34 sen, atau 0,3% ke US$ 104,58 per barel di bursa ICE Futures Europe, London. Harganya diperdagangkan di US$ 104,0 pada pukul 8.33 waktu Seoul. Harga minyak sudah turun 5,3% sepanjang tahun ini. 

Sementara harga WTI untuk kontrak September naik 2 sen ke US$ 97,67 per barel, di perdagangan elektronik New York  Mercantile Exchange. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia