KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mengumpulkan tenaga baru di awal bulan ini. Senin (2/4) pukul 7.26 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) menguat 0,42% ke US$ 65,21 per barel ketimbang harga penutupan Kamis pekan lalu.

Ini adalah kenaikan harga minyak dalam dua hari perdagangan berturut-turut. Level tertinggi harga minyak belakangan ini terjadi pada 23 Maret lalu di angka US$ 65,88 per barel.

Harga minyak brent untuk pengiriman Juni 2018 pun berjalan beriringan dengan WTI. Harga minyak yang diperdagangkan di ICE Futures ini menguat 0,43% ke US$ 69,64 per barel ketimbang Kamis lalu.

Harga minyak brent pun menguat dalam dua hari perdagangan terakhir. Level tertinggi harga minyak acuan ini pun terjadi pada 23 Maret lalu pada US$ 69,81 per barel.

Harga minyak brent menguat sekitar 5% pada kuartal pertama tahun ini. Harga minyak WTI bahkan naik 7,5% dalam tiga bulan pertama 2018.

Tapi, ada potensi koreksi harga. "Harga minyak tampak lebih rentah. Pergerakan harga dalam tiga hari terakhir belum meyakinkan," kata Olivier Jakob, strategist Petromatrix kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati