NEW YORK. Harga minyak naik pada perdagangan Senin kemarin, melanjutkan reli yang lebih kuat pada Jumat sebelumnya. Namun kenaikan harga minyak dibatasi oleh perkiraan kenaikan stok minyak mentah yang besar di pasar Amerika Serikat. Ancaman mogok di sejumlah kilang di AS, yang secara teoritis akan menaikkan pasokan minyak mentah lebih tinggi di pasaran, dan data belanja konsumen juga manufaktur AS yang mengecewakan, telah menurunkan harapan untuk mendapatkan gain lebih tinggi untuk komoditas minyak pada Senin lalu. Harga minyak mentah di AS ditutup naik US$ 1,33, menjadi US$ 49,57 per barrel, tertinggi sejak hampir sebulan ini. Harga itu hampir menyentuh harga tertinggi perdagangan intraday sebesar US$ 50,56 dan sesi terendah US$ 46,67 per barrel.
Harga minyak melanjutkan reli pada Senin
NEW YORK. Harga minyak naik pada perdagangan Senin kemarin, melanjutkan reli yang lebih kuat pada Jumat sebelumnya. Namun kenaikan harga minyak dibatasi oleh perkiraan kenaikan stok minyak mentah yang besar di pasar Amerika Serikat. Ancaman mogok di sejumlah kilang di AS, yang secara teoritis akan menaikkan pasokan minyak mentah lebih tinggi di pasaran, dan data belanja konsumen juga manufaktur AS yang mengecewakan, telah menurunkan harapan untuk mendapatkan gain lebih tinggi untuk komoditas minyak pada Senin lalu. Harga minyak mentah di AS ditutup naik US$ 1,33, menjadi US$ 49,57 per barrel, tertinggi sejak hampir sebulan ini. Harga itu hampir menyentuh harga tertinggi perdagangan intraday sebesar US$ 50,56 dan sesi terendah US$ 46,67 per barrel.