JAKARTA. Harga minyak melemah dalam sepekan karena investor lebih mencermati kenaikan cadangan minyak Amerika Serikat (AS) dibanding dengan kesepakatan pembatasan produksi OPEC dan produsen lain. Mengutip Bloomberg, Jumat (23/12) pukul 14.09 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Februari 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 0,6% ke level US$ 52,63 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir pun minyak terkoreksi 0,6%. Data resmi Energy Information Administration (EIA) menunjukkan angka cadangan minyak mingguan AS yang dirilis Kamis (22/12) naik 2,26 juta barel. Hal tersebut menjaga pasokan di level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade. Irak berkomitmen untuk mematuhi perjanjian OPEC, sementara Arab Saudi mengatakan harga minyak akan pulih setelah pemangkasan produksi.
Harga minyak melemah sepekan ini, apa sebabnya?
JAKARTA. Harga minyak melemah dalam sepekan karena investor lebih mencermati kenaikan cadangan minyak Amerika Serikat (AS) dibanding dengan kesepakatan pembatasan produksi OPEC dan produsen lain. Mengutip Bloomberg, Jumat (23/12) pukul 14.09 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Februari 2017 di New York Mercantile Exchange melemah 0,6% ke level US$ 52,63 dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir pun minyak terkoreksi 0,6%. Data resmi Energy Information Administration (EIA) menunjukkan angka cadangan minyak mingguan AS yang dirilis Kamis (22/12) naik 2,26 juta barel. Hal tersebut menjaga pasokan di level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade. Irak berkomitmen untuk mematuhi perjanjian OPEC, sementara Arab Saudi mengatakan harga minyak akan pulih setelah pemangkasan produksi.