TOKYO. Harga minyak dunia kembali tertekan pada transaksi perdagangan pagi ini (5/9). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Oktober turun sebesar 38 sen menjadi US$ 44,06 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.44 waktu Tokyo, harga kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 44,15 per barel. Pada akhir pekan lalu, harga minyak WTI naik US$ 1,28 menjadi US$ 44,44 per barel. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 18 Agustus lalu. Sementara, harga minyak Brent untuk pengantaran November turun sebesar 35 sen atau 0,8% menjadi US$ 46,48 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada akhir pekan kemarin, harga minyak Brent melorot 3% menjadi US$ 46,83 sebarel.
Harga minyak melempem lagi, apa penyebabnya?
TOKYO. Harga minyak dunia kembali tertekan pada transaksi perdagangan pagi ini (5/9). Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Oktober turun sebesar 38 sen menjadi US$ 44,06 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.44 waktu Tokyo, harga kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 44,15 per barel. Pada akhir pekan lalu, harga minyak WTI naik US$ 1,28 menjadi US$ 44,44 per barel. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 18 Agustus lalu. Sementara, harga minyak Brent untuk pengantaran November turun sebesar 35 sen atau 0,8% menjadi US$ 46,48 per barel di ICE Futures Europe exchange. Pada akhir pekan kemarin, harga minyak Brent melorot 3% menjadi US$ 46,83 sebarel.