SINGAPURA. Harga minyak dunia kembali mendaki pada transaksi perdagangan Rabu (5/10). Mengutip data CNBC, pada pukul 13.00 waktu Singapura, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 45 sen atau 0,9% menjadi US$ 49,14 per barel. Menurut para trader, kenaikan harga minyak disebabkan oleh data yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam kemarin. Data API menunjukkan, cadangan minyak mengalami penurunan sebesar 7,6 juta barel pada pekan lalu. Ini merupakan penurunan selama lima pekan berturut-turut. Sementara itu, Energy Information Administration (EIA) diprediksi akan merilis data resmi mengenai cadangan minyak pada hari ini. Hasil polling Reuters menunjukkan, EIA akan akan mencatat adanya kenaikan cadangan minyak sebanyak 2,6 juta barel pada pekan yang berakhir 30 September.
Harga minyak melonjak, apa penyebabnya?
SINGAPURA. Harga minyak dunia kembali mendaki pada transaksi perdagangan Rabu (5/10). Mengutip data CNBC, pada pukul 13.00 waktu Singapura, harga kontrak minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 45 sen atau 0,9% menjadi US$ 49,14 per barel. Menurut para trader, kenaikan harga minyak disebabkan oleh data yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) pada Selasa malam kemarin. Data API menunjukkan, cadangan minyak mengalami penurunan sebesar 7,6 juta barel pada pekan lalu. Ini merupakan penurunan selama lima pekan berturut-turut. Sementara itu, Energy Information Administration (EIA) diprediksi akan merilis data resmi mengenai cadangan minyak pada hari ini. Hasil polling Reuters menunjukkan, EIA akan akan mencatat adanya kenaikan cadangan minyak sebanyak 2,6 juta barel pada pekan yang berakhir 30 September.