KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir. Pada Rabu (24/2) tengah malam, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak 2,5% ke US$ 63,21 per barel. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, kenaikan harga minyak ini menjadi sentimen positif untuk saham-saham emiten migas. Salah satunya PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), kinerja emiten ini dapat terkerek seiring peningkatan harga minyak. Hanya saja, Wawan bilang, naiknya harga minyak tak banyak berpengaruh untuk saham-saham migas. “Karena di Indonesia, saham-saham terkait migas sebetulnya tidak terlalu banyak. Secara kapitalisasi dan sektornya juga tidak terlalu besar di bursa, berbeda dengan batubara yang memang cukup besar,” ungkap Wawan, Rabu (24/2).
Harga minyak melonjak, begini rekomendasi saham migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terus merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir. Pada Rabu (24/2) tengah malam, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak 2,5% ke US$ 63,21 per barel. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, kenaikan harga minyak ini menjadi sentimen positif untuk saham-saham emiten migas. Salah satunya PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), kinerja emiten ini dapat terkerek seiring peningkatan harga minyak. Hanya saja, Wawan bilang, naiknya harga minyak tak banyak berpengaruh untuk saham-saham migas. “Karena di Indonesia, saham-saham terkait migas sebetulnya tidak terlalu banyak. Secara kapitalisasi dan sektornya juga tidak terlalu besar di bursa, berbeda dengan batubara yang memang cukup besar,” ungkap Wawan, Rabu (24/2).