Harga minyak melonjak ke level tertinggi 2 bulan, WTI ke US$ 31,82 per barel



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak mentah ditutup naik ke level tertinggi lebih dari dua bulan pada perdagangan Senin (18/5). Terangkat sentimen hasil awal yang positif dari uji coba vaksin virus corona, optimisme tentang dimulainya kembali kegiatan ekonomi, dan tanda-tanda produsen minyak menindaklanjuti rencana pengurangan produksi minyaknya.

Mengutip Reuters, minyak berjangka Brent pengiriman Juli naik US$ 2,31 atau 7,1% menjadi US$ 34,81 per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik US$ 2,39 atau 8,1% menjadi US$ 31,82 per barel.

Baca Juga: Harga minyak pulih, Brent naik 4,1% dan WTI menguat 5,6%


Ini merupakan harga tertinggi untuk Brent dan WTI sejak 11 Maret. Hanya beberapa hari setelah harga minyak mulai menguap karena kegagalan perjanjian pemangkasan produksi antara OPEC dan Rusia, kelompok yang dikenal sebagai OPEC+.

"WTI membutuhkan selama dua bulan untuk membersihkan reruntuhan dari pertemuan Maret (OPEC +) pada Maret," kata Bob Yawger, director of energy futures  di Mizuho di New York.

Pada paruh pertama Mei, OPEC + telah memangkas tajam ekspor minyak. Jadi awal yang baik dalam mematuhi perjanjian baru pemangkasan produksi minyak.

OPEC + sepakat untuk memotong pasokan dengan rekor 9,7 juta barel per hari (bpd) mulai 1 Mei. Arab Saudi, eksportir utama dunia, mengumumkan pekan lalu akan memotong tambahan 1 juta barel per hari pada Juni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto