KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak melonjak lebih dari 7% dan mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan setelah Israel mengatakan telah menyerang Iran. Hal itu secara dramatis meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan meningkatkan kekhawatiran tentang terganggunya pasokan minyak. Jumat (13/6) pukul 09.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2025 naik US$ 5,29 atau 7,63% ke US$ 74,65 per barel, setelah mencapai level tertinggi intraday di US$ 75,32 per barel, level tertinggi sejak 2 April 2025. Sejalan, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2025 menguat US$ 5,38 atau 7,91% menjadi US$ 73,42 per barel, setelah mencapai level tertinggi di $74,35, level tertinggi sejak 3 Februari 2025.
Harga Minyak Melonjak Lebih dari 7%, Investor Panik Usai Israel Serang Iran
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga minyak melonjak lebih dari 7% dan mencapai titik tertinggi dalam beberapa bulan setelah Israel mengatakan telah menyerang Iran. Hal itu secara dramatis meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan meningkatkan kekhawatiran tentang terganggunya pasokan minyak. Jumat (13/6) pukul 09.00 WIB, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2025 naik US$ 5,29 atau 7,63% ke US$ 74,65 per barel, setelah mencapai level tertinggi intraday di US$ 75,32 per barel, level tertinggi sejak 2 April 2025. Sejalan, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2025 menguat US$ 5,38 atau 7,91% menjadi US$ 73,42 per barel, setelah mencapai level tertinggi di $74,35, level tertinggi sejak 3 Februari 2025.
TAG: