Harga minyak melorot, bursa AS merosot



NEW YORK. Bursa Amerika Serikat ditutup dengan penurunan untuk perdagangan Rabu (23/3). Volume perdagangan tipis menjelang libur Jumat Agung, ditemani dengan penurunan harga komoditas, mengantar pelemahan bursa Paman Sam.

Mengutip Bloomberg, Standard & Poor’s 500 Index turun 0,6% menjadi 2.036,71 pada pukul 4 sore waktu New York. 

Sedangkan Dow Jones Industrial Average kehilangan 79,98 poin, atau 0,5% menjadi 17,502.59.


Sebanyak 6,8 miliar saham berpindah tangan dalam perdagangan kemarin di bursa AS. Transaksi tersebut 21% di bawa rata-rata harian sepanjang tahun 2016.

Setelah bank sentral AS Federal Reserve memutuskan sementara tidak menaikkan suku bunga, perhatian pasar kembali pada komoditas, serta kinerja emiten yang berakhir Maret mendatang. 

Penyeret utama bursa AS kemarin adalah harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kemarin tenggelam 4%, penurunan terbesar dalam enam pekan. Hal ini menekan saham-saham produsen dan terkait minyak, serta perusahaan penyedia bahan baku mentah. 

"Investor telah melewati kekhawatiran adanya resesi dadakan, tapi tetap gugup terhadap musim laporan keuangan triwulan pertama," kata Hugh Grieves, pengelola dana di  Opportunities Fund at Miton Group, di London. 

Alcoa Inc, produsen aluminium yang mengumumkan laporan keuangan pertama di bursa AS, akan merilis kinerjanya pada 11 April mendatang. Analis yang dihimpun Bloomberg memperkirakan, laba korporasi penghuni S&P 500 akan turun 9,4% di kuartal pertama tahun ini, lebih buruk ketimbang perkiraan mereka di bulan lalu, yaitu penurunan profit 2,5%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia