KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak memanas di awal pekan. Senin (19/2) pukul 7.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2018 di New York Mercantile Exchange menguat 0,19% ke US$ 61,80 per barel ketimbang penutupan harga pekan lalu US$ 61,68 per barel.

Harga minyak melanjutkan kenaikan dalam empat hari berturut-turut sejak Rabu pekan lalu. Sejalan, harga minyak brent pun menanjak.

Harga minyak acuan brent untuk pengiriman April 2018 di ICE Futures naik 0,32% ke US$ 65,05 per barel ketimbang penutupan akhir pekan lalu US$ 64,84 per barel. Kenaikan hari ini baru merupakan kenaikan brent di hari kedua.

Tapi, minyak brent mencatat harga tertinggi sejak 8 Februari 2018 lalu. "Harga minyak ditopang oleh kenaikan di pasar saham global dan pelemahan dollar. Tapi kenaikan terbatas karena prospek produksi AS yang meningkat," kata Tomomichi Akuta, ekonom senior Mitsubishi UFJ Research and Consulting kepada Reuters.

Aktivitas pengeboran minyak di Amerika pun meningkat. Ada tambahan tujuh rig yang beroperasi pada sepekan yang berakhir 10 Februari lalu. Dalam empat pekan, ada tambahan 51 rig beroperasi. Alhasil, total rig yang beroperasi di AS mencapai 798 unit, hampir mencapai titik tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati