KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jenis Brent sudah menembus US$ 80 per barel untuk kontrak pengiriman. November 2018. Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest mengatakan, kenaikan harga minyak akan menguntungkan emiten yang memiliki bisnis hulu dan hilir. Produsen minyak akan diuntungkan, seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). "Kemudian yang menyediakan jasa-jasa terkait energi minyak bumi itu juga diuntungkan, seperti PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Kemudian perusahaan shipping yang kapalnya digunakan untuk menggangkut minyak juga akan diuntungkan, seperti PT Soechi Lines Tbk (SOCI) , PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Logindo Samudramakmur (LEAD)," kata Aditya, Selasa (25/9).
Harga minyak memanas, simak saham-saham sektor energi berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak jenis Brent sudah menembus US$ 80 per barel untuk kontrak pengiriman. November 2018. Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest mengatakan, kenaikan harga minyak akan menguntungkan emiten yang memiliki bisnis hulu dan hilir. Produsen minyak akan diuntungkan, seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). "Kemudian yang menyediakan jasa-jasa terkait energi minyak bumi itu juga diuntungkan, seperti PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Kemudian perusahaan shipping yang kapalnya digunakan untuk menggangkut minyak juga akan diuntungkan, seperti PT Soechi Lines Tbk (SOCI) , PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Logindo Samudramakmur (LEAD)," kata Aditya, Selasa (25/9).