Harga minyak menampakkan hasil pemangkasan



KONTAN.CO.ID - Setelah mencatat kenaikan mingguan dalam tiga pekan berturut-turut, harga minyak mengendur dan turun tipis awal pekan ini. Senin (25/) pukul 7.28 WIB, harga minyak west texas intermediate untuk pengiriman November 2017 di New York Mercantile Exchange turun 0,09% ke US$ 50,61 per barel ketimbang posisi akhir pekan lalu US$ 50,66 per barel.

Harga minyak brent justru masih terus menanjak. Harga minyak acuan untuk pengiriman November 2017 di ICE Futures ini berada pada US$ 56,87 per barel, naik tipis ketimbang posisi Jumat lalu pada US$ 56,86 per barel.

Harga minyak brent naik dalam empat hari berturut-turut. Dalam hitungan mingguan, minyak brent pun naik dalam empat minggu berturut-turut.


Rusia mengindikasikan adanya potensi pemangkasan pasokan hingga setidaknya Maret 2018. Di sisi lain, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo mengungkapkan bahwa upaya negara-negara pengekspor minyak ini untuk menahan pasokan mulai membuahkan hasil.

Pertemuan para produsen minyak pekan lalu tidak menghasilkan keputusan baru. "Saya rasa paling cepat Januari baru kami bisa mengungkapkan status pasar minyak," kata Alexander Novak, Menteri Energi Rusia kepada CNBC.

Tony Headrick, analis pasar energy CHS Hedging LLC mengatakan, tidak adanya keputusan OPEC cukup mengejutkan pasar. "Meski adanya hasil tersebut, pasar menunjukkan tanda-tandan mendekati keseimbangan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati