KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berada di level tertinggi tiga tahun terakhir di atas US$ 85 per barel pada hari Jumat (15/10). Kenaikan harga minyak didorong oleh perkiraan defisit pasokan dalam beberapa bulan ke depan karena pelonggaran pembatasan perjalanan terkait virus corona memacu permintaan. Harga minyak mentah berjangka Brent kontrak Desember 2021 di ICE Futures ditutup naik 1% ke US$ 84,86 per barel. Harga bulan depan, yang menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2018 di US$ 85,10 per barel, mencapai kenaikan mingguan 3%. Ini adalah kenaikan harga minyak mingguan keenam berturut-turut. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) kontrak November 2021 di NYMEX naik 1,2%, menjadi US$ 82,28 per barel. Haga minyak WTI naik 3,5% pada minggu ini dalam kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut.
Harga minyak mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak berada di level tertinggi tiga tahun terakhir di atas US$ 85 per barel pada hari Jumat (15/10). Kenaikan harga minyak didorong oleh perkiraan defisit pasokan dalam beberapa bulan ke depan karena pelonggaran pembatasan perjalanan terkait virus corona memacu permintaan. Harga minyak mentah berjangka Brent kontrak Desember 2021 di ICE Futures ditutup naik 1% ke US$ 84,86 per barel. Harga bulan depan, yang menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2018 di US$ 85,10 per barel, mencapai kenaikan mingguan 3%. Ini adalah kenaikan harga minyak mingguan keenam berturut-turut. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) kontrak November 2021 di NYMEX naik 1,2%, menjadi US$ 82,28 per barel. Haga minyak WTI naik 3,5% pada minggu ini dalam kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut.