Harga minyak mendekati harga tertinggi tiga pekan



NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga pekan menyusul adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi AS yang diproyeksi bisa meningkatkan permintaan bahan bakar.

Situs Bloomberg melaporkan, harga minyak WTI pengiriman Juli berada di US$ 96,67 per barel, atau turun 2 sen, saat perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pukul 10:13 waktu Sydney. Volume yang diperdagangkan 37% di bawah rata-rata 100 hari.

Kontrak tersebut naik 81 sen, atau naik 0,8% ke US$ 96,69. Pada harga kemarin, penutupan harga minyak ada di posisi tertinggi sejak 20 Mei. Dalam sepekan, harga minyak dunia itu naik 0,7%. Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun 16 sen menjadi US$ 104,79 per barel di ICE Futures Europe exchange, yang berbasis di London.


Selain faktor dalam negeri di AS, kenaikan harga minyak terpicu adanya peristiwa pemilihan Presiden Iran, yang saat ini masih dikenakan sanksi ekspor minyak oleh AS. Pemilihan Presiden di Iran di warnai wacana penghentian sanksi internasional atas kebijakan program nuklir di negara itu.

Sedangkan faktor dari dalam negeri AS yang mempengaruhi harga minyak itu adalah, adanya kenaikan penjualan ritel di AS yang naik 0,6% bulan Mei. Selain itu, jumlah klaim untuk tunjangan pengangguran juga turun 12.000 menjadi 334.000 pada pekan yang berakhir 8 Juni lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri