SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat bulan terakhir di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.40 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober turun 5 sen menjadi US$ 98,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Kenaikan harga minyak pagi ini terjadi sebelum data yang akan dirilis menunjukkan adanya pemulihan pada perekonomian AS, negara konsumen minyak terbesar dunia. Selain itu, pada 14 September lalu, harga minyak melaju 2,2% ke atas level US$ 100 setelah the Federal Reserve bilang akan mulai membeli surat utang berbasis kredit perumahan. "QE3 yang dicanangkan bank sentral AS dan aksi bank sentral Eropa akan mendorong harga minyak," jelas Fahad Alturki, senior economist Jadwa Investment Co di Riyadh. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November berada di level US$ 116,74 per barel atau naik 8 sen di ICE Futures Europe exchange.
Harga minyak mendekati level tertinggi 4 bulan
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam empat bulan terakhir di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.40 waktu Sydney, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Oktober turun 5 sen menjadi US$ 98,95 per barel di New York Mercantile Exchange. Kenaikan harga minyak pagi ini terjadi sebelum data yang akan dirilis menunjukkan adanya pemulihan pada perekonomian AS, negara konsumen minyak terbesar dunia. Selain itu, pada 14 September lalu, harga minyak melaju 2,2% ke atas level US$ 100 setelah the Federal Reserve bilang akan mulai membeli surat utang berbasis kredit perumahan. "QE3 yang dicanangkan bank sentral AS dan aksi bank sentral Eropa akan mendorong harga minyak," jelas Fahad Alturki, senior economist Jadwa Investment Co di Riyadh. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran November berada di level US$ 116,74 per barel atau naik 8 sen di ICE Futures Europe exchange.