MELBOURNE. Harga kontrak minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan di New York. Pada pukul 08.59 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran September berada du posisi US$ 89,36 per barel atau turun 3 sen di New York Mercantile exchange. Kemarin (26/7), harga kontrak minyak mencatatkan kenaikan 0,5% menjadi US$ 89,39 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 20 Juli lalu. Sepanjang pekan ini, harga minyak sudah turun 2,3% dan 10% di sepanjang tahun ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga minyak melaju. Di antaranya komitmen Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi bahwa euro mampu bertahan. Selain itu, data ekonomi menunjukkan sinyal adanya pertumbuhan ekonomi di AS. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September naik 0,8% menjadi US$ 105,26 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga minyak mendekati level tertinggi sepekan
MELBOURNE. Harga kontrak minyak diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan di New York. Pada pukul 08.59 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran September berada du posisi US$ 89,36 per barel atau turun 3 sen di New York Mercantile exchange. Kemarin (26/7), harga kontrak minyak mencatatkan kenaikan 0,5% menjadi US$ 89,39 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 20 Juli lalu. Sepanjang pekan ini, harga minyak sudah turun 2,3% dan 10% di sepanjang tahun ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga minyak melaju. Di antaranya komitmen Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi bahwa euro mampu bertahan. Selain itu, data ekonomi menunjukkan sinyal adanya pertumbuhan ekonomi di AS. Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September naik 0,8% menjadi US$ 105,26 per barel di ICE Futures Europe exchange di London. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News