SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia bergerak mengambang antara zona positif dan negatif pada transaksi pagi ini (23/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.08 waktu Sydney, harga kontrak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran November naik 9 sen menjadi US$ 46,45 per barel di New York Mercantile Exchange. Kenaikan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data manufaktur China yang diramal akan kembali kontraksi untuk bulan ke tujuh. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, indeks manufaktur China untuk bulan September akan berada di level 47,5. Selain itu, survei berbeda juga menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya penurunan cadangan minyak AS sebesar 1,25 juta barel pada pekan lalu.
Harga minyak mengambang di level US$ 46 sebarel
SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia bergerak mengambang antara zona positif dan negatif pada transaksi pagi ini (23/9). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.08 waktu Sydney, harga kontrak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran November naik 9 sen menjadi US$ 46,45 per barel di New York Mercantile Exchange. Kenaikan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data manufaktur China yang diramal akan kembali kontraksi untuk bulan ke tujuh. Berdasarkan hasil survei Bloomberg, indeks manufaktur China untuk bulan September akan berada di level 47,5. Selain itu, survei berbeda juga menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya penurunan cadangan minyak AS sebesar 1,25 juta barel pada pekan lalu.